Tutorial Install Debian Di Virtualbox

1. Pengertian Dari Debian 
Debian adalah distribusi sistem operasi sumber terbuka (Linux) yang dikembangkan oleh komunitas dan dijaga oleh Proyek Debian. Ini menyediakan perangkat lunak dasar untuk komputer, termasuk kernel sistem operasi, utilitas, dan ribuan paket aplikasi. Debian dikenal karena fokusnya pada kestabilan, keamanan, dan kebebasan. 

2. Fungsi Dari Debian

Debian memiliki beberapa fungsi utama:

1. Sistem Operasi Stabil: Debian dikenal karena kestabilannya. Ini adalah pilihan populer untuk server dan sistem komputasi yang memerlukan kinerja yang dapat diandalkan.

2. Kemudahan Manajemen Paket :Debian menggunakan sistem manajemen paket yang kuat, seperti APT (Advanced Package Tool), yang memudahkan pengguna untuk menginstal, menghapus, dan mengelola perangkat lunak dengan efisien.

3. Keamanan: Keamanan merupakan fokus utama Debian. Proyek Debian secara teratur mengeluarkan pembaruan keamanan untuk menjaga sistem dari kerentanannya.

4. Kebijakan Kebebasan Perangkat Lunak: Debian mengutamakan kebebasan perangkat lunak. Ini berarti pengguna memiliki hak untuk menjalankan, memodifikasi, dan mendistribusikan perangkat lunak yang mereka gunakan.

5. Dukungan untuk Banyak Arsitektur: Debian mendukung berbagai arsitektur perangkat keras, menjadikannya cocok untuk berbagai jenis perangkat, mulai dari server besar hingga perangkat berdaya rendah.

6. Komunitas Pengembang: Debian dikembangkan oleh komunitas sukarelawan yang berkontribusi pada berbagai aspek sistem operasi, memastikan perkembangan dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Debian menjadi pilihan yang populer untuk berbagai keperluan, termasuk server, workstation, dan proyek sumber terbuka.

3.Hal Positif Dan Negatif Dari Debian

Positif :

1. Kestabilan: Debian dikenal karena kestabilannya, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk sistem yang memerlukan kinerja yang dapat diandalkan.

2. Manajemen Paket: Sistem manajemen paket Debian, seperti APT, memudahkan pengguna dalam mengelola perangkat lunak dengan mudah dan efisien.

3. Keamanan: Fokus pada keamanan dan pembaruan teratur menjadikan Debian sebagai pilihan aman untuk kebutuhan komputasi yang kritis.

4. Kebebasan Perangkat Lunak: Debian mengutamakan kebebasan pengguna untuk menjalankan, memodifikasi, dan mendistribusikan perangkat lunak.

5. Dukungan untuk Banyak Arsitektur: Kemampuan Debian untuk berjalan pada berbagai arsitektur perangkat keras membuatnya serbaguna dan dapat digunakan di berbagai platform.

Negatif :

1. Versi Perangkat Lunak Tertentu Mungkin Tidak Terbaru: Kebijakan kestabilan Debian dapat menyebabkan beberapa versi perangkat lunak tidak selalu yang terbaru. Ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang memerlukan fitur terbaru.

2. Kurangnya Dukungan Komersial: Meskipun ada dukungan komunitas yang kuat, kurangnya dukungan komersial resmi bisa menjadi tantangan untuk beberapa organisasi yang menginginkan tingkat dukungan yang tinggi.

3. Proses Pembaharuan yang Lambat: Proses pengembangan dan pembaharuan Debian dapat terkadang lebih lambat dibandingkan dengan distribusi yang lebih canggih secara cepat.

4. Tingkat Kesulitan untuk Pengguna Baru : Beberapa pengguna baru mungkin menemui tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan distribusi Linux yang lebih ramah pengguna.

5. Kemungkinan Konflik Dependensi : Pembaruan paket tertentu dapat menyebabkan konflik dependensi, meskipun sistem manajemen paket cenderung menangani ini dengan baik.

4. Cara Install Debian 10 
-Berikut ini tampilan awal instalasi Debian 10.
- Pilih Install.

- Pilih English.

- Untuk pilihan lokasi dan zona waktu, langsung tekan Enter. Nanti bisa diubah setelah selesai proses instalasi.

-Pilih American English, kemudian Enter

- Ketikkan nama hostname-nya, bebas. Kemudian pilih Continue.

- Masukkan nama domain yang diinginkan, misal nesabamedia.com. Kemudian pilih Continue.

- Masukkan password untuk root. Gunakan password yang mudah diingat saja. Kemudian pilih continue. 

- Pemilihan zona waktu biarkan default dengan menekan Enter, default ini juga bisa diganti. 

- Pada Tahap Hardisk Pilih Guided -Use Entire Dsik.
- Pilih harddisk yang ingin dipartisi kemudian Enter.
- Pembagian partisi yang standar dan sering digunakan, minimal terdapat partisi home, var dan tmp. Maka dari itu, pilih Separate /home, /var, and /tmp partitions. 
- Selanjutnya pilih Finish partitioning and write changes to disk.
- Jika muncul tampilan seperti ini, silakan pilih No.
- Pada langkah ini, klik Pilih /dev/sda.kemudian tekan Enter.
- Langkah Terakhir Debian sudah berhasil di instalasi. 

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI ISPCONFIG DEBIAN 12 DI VIRTUAL BOX

INSTALASI VIRTUALMIN DEBIAN 12 DI VIRTUALBOX